Pilihan produk yang sangat beragam memang dapat menjadi sebuah kendala dalam Anda yang menjalankan bisnis online.
Faktanya, Anda tak harus menjual barang dengan status yang masih baru, Anda boleh menjual barang preloved atau barang yang sudah dipakai sekalipun.
Namun, tentunya, kita tak boleh sembarangan dalam menjual produk bekas pakai.
Terdapat beberapa kiat sederhana dalam melakukannya. Apa saja? Berikut penjelasan tips menjual barang preloved versi Gerai:
Pilahlah Barang yang Akan Dijual Secara Seksama
Dalam hal ini, Anda dapat melakukannya dengan mengumpulkan barang-barang yang masih layak jual dan layak pakai.
Perhatikan warna, penampilan, dan juga beberapa hal yang lain yang mungkin dapat memengaruhi penampilan barang saat digunakan.
Misalnya perhatikanlah jika ada bagian yang sobek. Pastikan bagian sobek tersebut tidak memengaruhi penampilan si pemakai.
Untuk meminimalisir kejadian tersebut, Anda juga dapat melakukan beberapa hal yang dapat memperbaiki kondisi barang.
Misalnya dengan mencuci kembali atau menggunakan jasa penatu (laundry) untuk memperbaiki penampilan pakaian bekas yang akan Anda jual agar lebih menarik pembeli.
Tentukan Platform yang Tepat Untuk Menjual Barang Preloved
Lakukan riset terhadap beberapa platform yang cocok untuk menjual barang-barang bekas.
Di Indonesia, terdapat beberapa ecommerce mainstream yang terpercaya untuk menjual barang-barang bekas. Sebut saja Carousell, Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee.
Anda juga dapat melakukannya di beberapa layanan media sosial seperti Instagram dan Facebook Marketplace.
Klasifikasikan Barang yang Ingin Dijual Dengan Baik
Untuk membuat katalog produk Anda lebih menarik, sebaiknya Anda memperhatikan tips yang satu ini.
Kumpulkanlah barang yang sejenis. Setelah itu, Anda dapat mulai memfoto dan memposting produk yang ingin dijual baik secara terpisah ataupun bersamaan.
Mengklasifikan barang sejenis akan membuat pembeli lebih terfokus dengan produk yang Anda jual.
Tentukan Harga Yang Sesuai
Harga jual merupakan hal yang harus diperhatikan dalam menjual barang bekas.
Pastikan harga tersebut sesuai dengan kondisi barang.
Jangan sampai terlalu murah atau terlalu mahal. Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan harga.
Jelaskan Kondisi dan Informasi Barang Secara Lengkap
Jangan lupa menjelaskan secara detail mengenai barang yang dijual.
Hal ini berguna agar nantinya calon pembeli dapat mengira-ngira kondisi barang yang dijual. Sehingga mereka akan lebih yakin dalam membeli produk Anda.
Dalam hal ini, jangan lupa untuk mencantumkan beberapa informasi lain seperti brand dan tanggal kadaluarsa jika ada.
Jelaskan Alasan Anda Menjual Barang Tersebut
Alasan untuk menjual barang juga tak kalah penting.
Jika Anda adalah pemakai langsung produk tersebut, Anda dapat menjelaskan mengenai perbandingan keadaan sebelum dan sesudah memakai produk tersebut.
Misal, Anda menjual produk skincare preloved. Anda dapat menjelaskan mengenai perbandingan kulit Anda sebelum dan setelah pemakaian.
Ceritakan Kelebihan dan Kekurangan Produk
Untuk menarik pelanggan, ceritakan lebih lanjut mengenai ulasan singkat Anda tentang produk tersebut.
Tulislah daftar khusus tentang beberapa kelebihan dan kekurangan produk tersebut secara detail.
Tuliskan Harga Pembelian Awal
Selain membantu Anda untuk menyesuaikan harga, harga pembelian awal memiliki peran yang tak kalah penting.
Harga ini membantu pembeli untuk mengira-ngira jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk membeli produk yang sama dalam kondisi baru.
Tambahkan Waktu Pemakaian Produk
Pemakaian produk juga merupakan informasi yang tak kalah penting yang membantu pembeli dalam menimbang kualitas barang.
Lakukan Promosi Secara Berkala Lewat Media Sosial
Jangan lupa lakukan promosi untuk mendongkrak penjualan produk preloved Anda. Manfaatkan beberapa fitur media sosial seperti Story, postingan langsung, maupun chat. (ris/eve)
Sumber foto: mode in textile, kr freepik
