Anda mungkin sering mendenger istilah Affiliate Marketing yang sedang trend belakangan ini. Affiliate marketing adalah sebuah bentuk afiliasi dengan memberikan upah kepada setiap transaksi yang terjadi dengan seseorang yang menjalankan afiliasi dengan brand/produk tersebut.
Ini merupakan bisnis online yang menjual sebuah produk atau jasa orang lain tanpa syarat apapun. Biasanya, yang perlu Anda lakukan hanyalah mendaftar untuk menjadi afiliasi, kemudian Anda bebas untuk menawarkan produk dan jasa orang lain tanpa harus membeli produknya terlebih dahulu.
Cara Kerja Affiliate Marketing
Jika Anda masih belum memahaminya, bayangkanlah Anda sebagai sales di sebuah perusahaan. Perusahaan akan membayarkan upah per produk yang terjual oleh Anda promosikan. Affiliate marketing mendapatkan upahnya melalui “bagi hasil” penjualan produk yang terjual melalui afiliasi itu sendiri.
Biasanya, terdapat beberapa situs web yang memang menyediakan jasa afiliasi untuk semua produk yang terdaftar di toko tersebut. Hal ini menguntungkan bagi Anda yang tidak memiliki produk sama sekali, namun memiliki potensi untuk mempromosikan sebuah barang.
- Mendaftarkan diri kepada perusahaan yang menyediakan afiliasi
- Mendapatkan Link Afiliasi
- Menyebarkan link referral yang berisikan produk/jasa yang ingin Anda promosikan
- Mendapatkan komisi dari produk/jasa yang berhasil dijual
Sangat mudah bukan? Yang perlu Anda perhatikan disini ialah bagaimana caranya untuk Engage dengan calon customer Anda agar mereka percaya kepada produk yang Anda pasarkan.
Baca juga: Content Marketing adalah : Pengertian dan Manfaat
Keuntungan Affiliate Marketing
Affiliate marketing ini tergolong marketing yang mudah untuk dijalankan. Selain itu, Affiliate marketing saat ini sudah banyak dipakai oleh ecommerce sebagai salah satu trik marketing mereka, seperti Amazon, Tokopedia, Shopee, hingga layanan web hosting seperti Niagahoster dan IDcloudHost juga menjalankannya.
Komisi yang diberikan setiap afiliasi itu berbeda-beda, sesuai dengan kebijakan masing masing perusahaan. Biasanya mulai dari 4-30% per produk yang berhasil terjual. Selain itu, affiliate marketing juga fleksibel untuk dijalankan, karena tidak memerlukan target untuk mendapatkan komisi dari penjualan.
Produk yang tersedia untuk dipasarkan sangat banyak dan beragam, sehingga memungkinkan untuk Anda mendapatkan produk yang sesuai dengan niche atau target pasar Anda.
Keuntungan terakhir yakni, biasanya affiliate marketing tidak membutuhkan banyak modal atau bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali. Karena bisnis ini hanya mengandalkan Anda sebagai sang promotor untuk mempromosikan sebuah produk agar terjual.
Kekurangan Affiliate Marketing
Penghasilan dari affiliate marketing itu masuk sebagai pemasukan tidak tetap, karena penghasilan yang diperoleh merupakan bagi hasil dari setiap produk atau jasa yang terjual.
Kerja keras, Anda harus bekerja keras agar tidak kalah dengan affiliate marketer lain. Selain itu, Anda membutuhkan kreatifitas untuk menjajakan produk Anda sekreatif mungkin agar customer percaya dan langsung membelinya.
Produk yang trending biasanya dijual secara serempak oleh affiliate marketer lainnya, hal ini dapat mempersempit Anda dalam mendapatkan customer. Cobalah untuk memperbanyak produk yang anda promosikan, atau mempromosikan produk/jasa yang unik sehingga customer mengingat Anda, sebagai tempat dimana Ia menemukan produk/jasa yang unik tersebut.
Semoga artikel untuk mengenal tentang Affiliate Marketing ini bermanfaat, jika Anda ingin berbisnis di bidang lainnya, tetapi bingung untuk memulai? Bisa hubungi Gerai.id ya!
