Seiring berkembangnya zaman, kini Google bukan hanya situs pencarian biasa.
Inovasi terus dilakukan hingga Google menciptakan 2 fitur hebat untuk menambah penghasilan, yaitu Google Ads dan Google AdSense.
Selain mengeluarkan anggaran untuk beriklan melalui Google Ads, Anda juga dapat memperoleh penghasilan Google AdSense.
Kira-kira apa saja perbedaan yang mendasar dari kedua layanan ini? Berikut ulasan lengkapnya versi Gerai.
Perbedaan Google Ads dan Google AdSense
Dalam hal nama, mungkin kedua layanan ini memiliki nama yang identik. Namun dalam layanan, keduanya sama sekali berbeda.
Google Ads ditujukan untuk Anda yang ingin meraih penghasilan lebih dengan memasang iklan pada pencarian Google.
Sedangkan Google AdSense, ditujukan untuk Anda yang ingin memperoleh penghasilan tambahan dengan memasang iklan orang lain pada blog atau website bisnis Anda.
Manfaat Google AdSense
- Menghitung penghasilan yang didapatkan
- Membantu dalam melihat jumlah penayangan website Anda
- Membantu Anda untuk mengetahui lokasi yang digunakan pengguna dalam mengakses website Anda
Syarat dan Tips Mendapatkan Google AdSense
Sebelum mendapatkan penghasilan melalui iklan yang ditampilkan, ada syarat yang harus dipenuhi.
Mengutip dari CNNIndonesia.com, inilah syarat serta tips agar website Anda mendapatkan akses Google AdSense.
- Konten yang dibuat haruslah konten original.
- Memiliki penataan layout yang rapi dan menarik.
- Situs web harus merupakan situs baru yang berumur setidaknya 6 bulan.
- Konten tidak mengandung konten yang sensitif atau menyinggung SARA.
- Tidak memasang pop-up pada website Anda.
- Buatlah halaman Privacy Policy dan Contact secara khusus.
- Eksplorlah lebih lanjut mengenai teknik SEO serta seluk beluknya dengan detail.
Jangan lupa untuk langsung menerapkan SEO di website Anda.
Untuk memulainya, Anda dapat menentukan terlebih dahulu mengenai niche, topik utama serta target audience dari situs web Anda.
Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam melakukan pengoptimalan lebih lanjut, termasuk dalam hal SEO.

Tampilan Google AdSense
Sistem Penghitungan Pendapatan
Sitem penghitungan ini terbilang unik. Perhitungan ini merujuk pada jumlah pendapatan 1 dolar per 1000 views.
Untuk lebih sederhananya, Google menggunakan istilah RPM yang merupakan kepanjangan dari revenue per million impression atau pendapatan per seribu tayangan.
Maka, jika dituliskan, rumus RPM adalah (Penghasilan tertaksir/jumlah tampilan situs) x 1000.
Cara Mendaftar Google AdSense
- Masuk ke halaman utama Google Adsense. Klik tombol mulai.
- Selanjutnya, login dengan menggunakan akun Google Anda.
- Di halaman selanjutnya, Anda akan diminta mengenai beberapa data penting untuk memulai.
Informasi yang diisi mulai dari alamat situs website Anda, persetujuan tentang bantuan, dan performa yang disesuaikan serta negara atau wilayah pembayaran.
Ketika selesai, centang tombol persetujuan terhadap aturan yang belaku. Lalu klik tombol Mulai gunakan Adsense.
- Selanjutnya, Anda akan dibawa ke halaman utama Google Adsense.
Dalam hal ini Anda dapat menambahkan beberapa informasi lainnya seperti informasi pelanggan.
Nantinya, informasi ini akan berperan penting dalam proses pembayaran pendapatan Anda.
Hal yang Sebaiknya Dihindari
Setelah mengetahu beberapa hal penting mengenai Google AdSense, ternyata terdapat juga beberapa hal yang dilarang dalam penggunaannya. Beberapa di antaranya adalah:
- Menggunakan spyware.
Spyware dapat merusak sistem dan mencuri data pengguna, hal ini tentunya sangat berbahaya.
- Memanipulasi dengan mengklik sendiri.
- Meminta pada pengunjung secara langsung.
Hal semacam ini dapat membuat Anda masuk ke dalam daftar sasaran pemblokiran Google.
- Menggunakan bot traffic.
Google dapat dengan mudah mendeteksi dan memblokir situs dengan bot traffic. (ris/eve)
Sumber foto: technaurues, medium
