Jika Anda berminat untuk menggeluti usaha yang relatif mudah dengan modal yang tidak terlalu besar, mungkin Anda akan tertarik dengan bisnis sablon kaos. Sablon merupakan salah satu teknik mencetak yang menggunakan layar atau screen yang berasal dari serat nylon atau sutra. Layar ini kemudian akan diberi pola sesuai dengan keinginan Anda atau customer.
Sablon kaos juga merupakan fashion yang menarik karena kaos tidak pernah luput dari zaman. Awalnya, kaos ditemukan saat seorang buruh memotong jumpsuit-nya agar tetap terasa sejuk di musim panas. Kemudian pada tahun 1898-1913, T-shirt pertama kali digunakan sebagai dalaman tentara Amerika Serikat. Serta nama T-shirt pun dimasukkan pada English Dictionary pada tahun 1920.
T-shirt yang dibuat pada abad ke 20 ini masih sering dipakai untuk pakaian di dalam baju resmi, tetapi terdapat film yang mempopulerkannya sebagai baju luaran. Sejak saat itu hingga kini, T-shirt menjadi baju casual yang dapat dipakai oleh pria maupun wanita.
Kelebihan bisnis sablon kaos
-
Modal awal yang cenderung murah
Modal awal yang murah dikarenakan alat yang diperlukan memang memiliki harga yang cenderung murah. Seperti meja, screen, karet rakel, busa kecil, dan beberapa triplek. Sedangkan untuk bahannya ada cairan afdruk, lakban, cat sablon, pigmen warna, larutan pengencer cat, serta kaos atau media yang akan di sablon.
-
Sablon kaos tidak termakan zaman

Koran Ny.times tahun 1973
Di tahun 1950, T-shirt pertama kali digunakan sebagai alat kampanye, dengan tulisan di depan kaosnya. Itulah awal mula dari bisnis sablon kaos dimulai. Kaos yang di sablon itu kemudian dinamai “The medium for the message” oleh The New York Times. Selain brand internasional, brand lokal juga tidak kalah untuk berkarya di atas sebuah kaos sampai sekarang.
-
Hasil yang kuat dan tahan lama
Sablon manual memang memerlukan proses pengeringan, tidak instan seperti digital printing. Namun, hasil sablon manual lebih kuat dan tahan lama dibanding proses percetakan sejenisnya.
Hal ini dapat menjadi poin plus tersendiri. Anda dapat meyakinkan customer, bahwa sablon Anda awet dan tahan lama, dan juga pastinya lembut dan tidak kaku saat di cetak ke atas kaos.
-
Mudah dipromosikan
Saat ini, Anda dapat menggunakan strategi promosi yang beraneka ragam. Bisa melalui online ataupun promosi offline. Misalnya, dengan cara Anda menggunakan website untuk memasarkan produk Anda, atau mempromosikannya melalui jejaring sosial yang Anda miliki, atau forum forum di Internet.
Baca juga: 14 Ide Bisnis Online Paling Mudah 2021
Kekurangan bisnis sablon kaos
-
Memerlukan proses yang tidak sebentar
Seperti yang telah dijelaskan tadi, mencetak gambar menggunakan teknik sablon manual atau screen printing memanglah bukan hal yang instan. Anda harus menunggu cat tersebut benar benar kering, baru baju tersebut dapat digunakan. Karena persoalan kecepatan inilah yang bisa membuat customer anda beralih ke digital printing.
-
Memiliki banyak saingan
Usaha dengan modal rendah dan keuntungan yang tidak sedikit pastilah banyak peminat dan juga saingannya. Untuk itu, Anda harus benar benar bisa mencari dan mendapatkan peluang yang ada agar bisnis Anda terus bertahan dan berkembang.
Dalam bisnis sablon, utamakan kualitas bahan dan cat yang digunakan, selanjutnya usahakan sablon kaos tidak memakan waktu yang terlalu lama. Bila Anda masih bingung untuk memulai usaha dari mana, Anda dapat menghubungi Gerai.id untuk konsultasi bisnis Anda. (Lar/Eve)
Sumber artikel : realthread.com, bisnisukm.com
Foto :Ny.times dan emarts emarts on Unsplash
