Jenis konten Instagram umumnya berfokus pada konten visual. Hal ini karena Instagram adalah sebuah media sosial yang berfokus pada konten foto.
Seiring perkembangannya, konten yang bisa dibuat di Instagram pun makin bervariasi, dari video hingga kontes.
Tiap jenis konten ini memiliki keunggulan masing-masing dalam menarik engagement dengan pengguna lain. Jadi Anda bisa memanfaatkannya untuk mengenalkan brand bisnis Anda kepada calon customer.
Tak perlu berlama-lama lagi, inilah jenis konten yang ada di Instagram:
-
Foto
Foto adalah jenis konten Instagram yang pertama dan utama. Karena pada dasarnya, Instagram dibuat sebagai platform media sosial berbagi foto.
Tidak heran, semua postingan yang dibagikan di Instagram harus menyertakan foto. Namun sekarang, foto sudah bisa digantikan dengan jenis konten lain seperti gambar ilustrasi atau video.
Foto yang dibagikan bisa beragam. Sebagai tempat promosi, Anda bisa menerbitkan foto produk Anda yang sudah diambil dengan estetik.
Jangan lupa pakai filter yang menarik dan buat tema yang konsisten sehingga menonjolkan identitas brand. Konten yang menarik akan menarik pengguna menggali lebih dalam postingan apa saja yang sudah dibagikan sebelumnya.
Foto yang dibagikan bisa dalam 2 pilihan, single image ataupun carousel. Untuk konten single image, ada 3 ukuran yangtersedia menurut Social Media Marketer:
- Landscape berukuran 1080 x 608 pixel atau ratio 1.91:1
- Square berukuran 1080 x 1080 pixel atau ratio 1:1
- Potrait berukuran 1080 x 1350 pixel atau ratio 4:5
Untuk konten carousel sendiri, Anda bisa memasukkan lebih banyak foto. Jenis konten ini juga memiliki tingkat interaktivias yang tinggi. Secara umum, ada 2 jenis ukuran carousel:
- Square berukuran 1080 x 1080 pixel atau ratio 1:1
- Potrait berukuran 1080 x 1350 pixel atau ratio 4:5
-
Video
Video adalah jenis konten lain yang didukung Instagram. Durasinya sangat terbatas, yaitu kurang dari 1 menit.
Untuk membuat video Instagram yang baik, pastikan video Anda tetap bisa dipahami sekalipun ditonton tanpa suara.
Hal ini karena sistem kerja Instagram adalah memutar video otomatis tanpa suara. Apakah akan menyalakan suara atau tidak tergantung pilihan pengguna.
Berdasarkan Social Media Marketer, konten video yang dibuat bisa dalam 3 jenis ukuran:
- Landscape berukuran 1080 x 608 pixel atau ratio 1.91:1
- Square berukuran 1080 x 1080 pixel atau ratio 1:1
- Potrait berukuran 1080 x 1350 pixel atau ratio 4:5
Saat ini ada fitur lain dalam Instagram yang mendukung video yang lebih panjang, yaitu IGTV.
Durasi IGTV tidak terbatas, bahkan ada yang sampai berjam-jam. Umumnya konten itu adalah hasil penyimpanan dari Live IG.
Intinya, kalau membuat konten video untuk IGTV, tidak ada batasan durasi yang berlaku.
Dari Social Media Marketer, ada 2 jenis ukuran yang dibuat untuk IGTV:
- IGTV Landscape berukuran 1920 x 1080 pixel atau ratio 16:9
- IGTV berukuran 1080 x 1920 pixel atau ratio 9:16

jenis konten instagram – infografis
-
Infografis
Infografis adalah jenis konten yang bersifat informatis. Dipadukan dengan gambar dan tata letak yang menarik, konten ini bisa memberitahukan hal baru kepada pembacanya.
Jenis konten ini biasa digunakan untuk konten yang bersifat edukatif karena lebih mudah dicerna dan menarik untuk dibaca.
Dalam membuat infografis, pastikan ukuran maskimalnya 1080 pixel dan masih bisa dibaca saat dimasukkan ke Instagram.
-
Stories
Jenis konten Instagram ini sangat popular hingga ditiru oleh berbagai media social lain. Konten yang dibuat bisa banya, misalnya foto, video singkat 15 detik, atau bentuk lainnya. Setelah mencapai jumlah follower tertentu, Anda juga mencantum link di stories Anda.
Stories memiliki umur yang pendek, yaitu 24 jam. Namun hal ini tidak menjadi halangan. Tingkat interativitas di IG Stories justru lebih tinggi.
Selain itu, Anda juga bisa mengadakan siaran langsung lewat fitur ini. Hasil videonya bisa disimpan dalam bentuk IGTV yang sudah disebutkan sebelumnya.
Ukuran konten di stories hanya memiliki 1 ukuran, yaitu 1080 x 1920 pixel atau ratio 19:16.
-
Kontes
Dengan membuat kontes, konten Instagram tidak lagi hanya dari akun Anda, tetapi juga semua orang yang ikut kontes.
Cara ini sangat efektif untuk meningkatkan engagement dengan pengguna dan calon pembeli.
Ada banyak jenis kontes yang bisa dibuat. Ada “like to win” untuk memicu jumlah like di postingan Anda.
Kontes hashtag akan mengajak pengguna berpartisipasi dengan membuat konten bertuliskan hastag yang sudah Anda tentukan. Dan masih banyak pilihan kontes lainnya.
-
Konten influencer
Melakukan promosi bersama influencer adalah cara lain membuat konten Instagram. Anda bisa mencari influencer yang cocok dengan image brand Anda dan mengajaknya bekerjasama.
Konten yang dibuat influencer akan tersebar kepada para penggemarnya sehingga lebih banyak lagi orang yang mengenal brand Anda. Tentunya Anda juga memasukkan mereka dalam konten brand Anda sendiri.
-
User-generated content
Tidak harus influencer, Anda juga bisa berinteraksi dan membagikan konten dari pengguna biasa. Pilihlah konten yang relevan dengan bisnis Anda atau berisi apresiasi/ dukungan untuk brand Anda.
Jangan sungkan untuk meminta izin kepada mereka agar bisa di-repost di akun bisnis Anda. Jenis konten ini memiliki autentisitas yang tinggi dan bisa menjadi bukti marketing Anda sudah berhasil.
Sumber foto: the Verge, easel
