Persaingan yang ketat dalam bisnis online membuat banyak pengusaha mulai memasarkan produk dengan cara yang unik.
Salah satunya dengan menggunakan aplikasi berbagi video pendek, Tiktok dan Instagram.
Aplikasi TikTok telah menjadi aplikasi hiburan favorit anak muda sejak tahun 2017 silam.
Di platform kreatif ini, semua orang dapat membuat konten sesuai dengan hal-hal yang diminati. Seperti tutorial kecantikan, video informasi, hingga komedi.
Semua konten yang dibuat dapat diedit dengan fitur studio. Pengguna juga bebas menambahkan filter, efek serta musik untuk mempercantik konten yang dibuat.
Melihat kesuksesan TikTok, Instagram sebagai media sosial ternama membuat fitur saingan. Fitur tersebut bernama Instagram Reels, dimana pengguna juga dapat membuat video pendek dan membagikannya ke orang lain.
Sekarang, kenapa harus memasarkan produk di dua aplikasi ini?
TikTok
Salah satu alasan utama untuk memanfaatkan TikTok dalam strategi pemasaran ialah fitur yang ditawarkan.
Dalam satu aplikasi, TikTok menawarkan 6 fitur dasar sekaligus: mengunggah video, mengedit video, efek dan filter, notifikasi, teks dan komentar, serta berbagi ke media sosial lain.
Kini, fitur-fitur tersebut semakin berkembang, dengan adanya beberapa fitur lanjutan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.
Seperti Duet, Reactions, Hashtags, Video Live Streaming, Geolocation, dan Real-Time Analytics.
Jika dioptimalkan dengan baik, fitur tersebut sangat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis terutama membangun brand.
Instagram Reels
Berbeda dengan TikTok, Reels dipilih karena keringkasan yang ditawarkan. Karena merupakan fitur dari aplikasi media sosial visual terbesar di dunia, Instagram.
Adapun fitur yang terdapat pada Reels, mirip seperti yang terdapat pada Instagram Story. Yaitu tulisan, brush, musik, efek, link, audio, durasi, kecepatan dan tata letak.
Dapat dikatakan, fitur ini lebih memudahkan untuk pengguna baru yang ingin membuat kontennya sendiri.
Instagram Reels juga mengklaim bahwa fitur ini ada untuk membantu penggunanya menjangkau lebih banyak audiens di Instagram.
Tips Optimasi Reels dan TikTok Untuk Bisnis
Strategi yang dibangun dalam memasarkan produk yang kreatif dengan menyisipkan konten hiburan di dalamnya mudah ditemukan di dua aplikasi ini.
Bagaimana cara membuatnya?
1. Sesuaikan Konten dengan Target Pasar Produk Anda
Konten yang baik adalah konten yang menyasar pada target secara tepat. Untuk itu, sebaiknya Anda perlu mengkaji lebih lanjut mengenai target market dan demografi yang ingin disasar.
Diawali dengan menentukan hal mendasar seperti jenis kelamin, tempat tinggal hingga minat dan kebutuhan.
2. Ikuti Tren yang Sedang Ramai Dibicarakan Di Media Sosial
Sebelum membuat konten ini, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah riset. Baik di dalam aplikasi maupun di luar aplikasi Tiktok.
Anda dapat memulai dengan mencari konten yang sedang banyak diminati pada menu rekomendasi.
Untuk pencarian di luar aplikasi, Anda juga dapat menemukannya di portal berita maupun situs berbagi video lainnya seperti YouTube.
3. Bekerja sama dengan Influencer
Bagi Anda yang memiliki bisnis dengan tingkat menengah, bekerja sama dengan influencer mungkin dapat sangat membantu bisnis yang Anda bangun.
Hal ini karena sesuai namanya, influencer sebebenarnya memiliki peran yang tidak langsung terhadap opini dan action yang dilakukan oleh audiensnya.
Faktor ini juga lah yang menyebabkan influencer juga disebut dengan Key Opinion Leader (KOL). Dalam memilih influencer, pastikan latar belakang mereka sesuai dengan produk yang anda jual.
4. Promosikan Konten Bisnis di Media Sosial Lain
Setelah membuat video Reels dan TikTok, jangan lupa untuk membagikannya di media sosial lain.
Selain menambah audiens, hal ini juga dapat menambah jumlah pembeli potensial Anda.
5. Gunakan Hashtag yang Sesuai
Hashtag yang sesuai akan membuat konten Anda semakin mudah untuk dicari.
Kekuatan fitur hashtag yang sesuai juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan brand awareness produk.
Ide Konten Promosi Reels dan TikTok
Berikut ide konten promosi Reels dan TikTok yang dapat Anda coba untuk meningkatkan penjualan:
- Tutorial Pemakaian Produk
- Behind The Scene
- Konten yang Mengundang Komunitas
- Konten Informatif
Tentunya dalam membuat konten, misalnya video, haruslah unik, menarik dan mengikuti “gaya” masing-masing aplikasi.
Memotong video iklan atau video promosi yang sudah disiapkan untuk platfrom lain dan membagikannya di Tiktok atau Reels tidak lah cukup.
Bila Anda pemilik bisnis yang tertarik untuk membangun strategi marketing dengan Tiktok dan Reels, boleh menghubungi Gerai.
Di blog Gerai ini juga akan banyak pembahasan strategi marketing lain yang mungkin menarik untuk Anda baca. (ris/crs)
sumber foto: @matcfelipe, @cottonbro
