Di Indonesia, WhatsApp terkenal berkat kalangan usia produktif yang ingin berkomunikasi dengan mudah. Umumnya, mereka merupakan kalangan pekerja kantoran.
Kecepatan pengiriman pesan WhatsApp, serta tampilannya yang sederhana sangat memudahkan pengguna untuk berkomunikasi.
Kini, aplikasi WhatsApp yang juga dikenal dengan WA, tidak hanya digunakan oleh kalangan pekerja. Tetapi juga remaja, ibu rumah tangga, bahkan lansia sekalipun.
Seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan fitur yang disediakan WhatsApp pun semakin beragam. Seperti fitur WhatsApp Story, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi cerita dengan kontaknya. Adanya fitur cloud memungkinkan pengguna untuk menyimpan pesan dengan mudah, bahkan pengguna juga dapat berbagi media hingga lokasi terkini.
Keberagaman fitur ini juga sudah banyak dimanfaatkan oleh pebisnis online dalam memasarkan produk melalui media sosial.
Anda pernah mendapat pesan dari teman, kerabat hingga nomor baru yang menawarkan produk jualan? Sudah pasti pernah.
Namun penggunaan Whatsapp yang begitu saja tentunya tidak cukup untuk pengembangan bisnis, diperlukan beberapa optimasi agar bisnis Anda semakin sukses.
Berikut kiat-kiat praktisnya.
Beralih ke WhatsApp Bisnis
Berbeda dengan WhatsApp Reguler, WhatsApp Bisnis memiliki banyak fitur pendukung bisnis.
Anda dapat menambahkan kategori bisnis, mengatur jam buka, hingga membuat katalog produk. Untuk mengubah akun WhatsApp reguler menjadi bisnis sangat mudah.
Cukup menginstall aplikasi WhatsApp Bisnis dan membuka akun dengan nomor yang sudah ada dengan sekali klik nomor kontak Anda akan terbaca sebagai akun bisnis oleh semua kontak Anda.
Namun alangkah baiknya menggunakan nomor berbeda untuk keperluan bisnis.
Perbanyak Kontak Orang Yang Seminat
Memperbanyak teman merupakan kunci penting dalam menjalankan segala bisnis.
Menambah teman berarti menambah prospek. Dan menambah prospek berarti menambah pelanggan dan penghasilan.
Dalam melakukannya, Anda dapat memulai dengan menambahkan kontak teman dan keluarga serta kerabat dekat.
Selanjutnya, Anda dapat menambahkan kontak orang-orang yang seminat. Misal untuk bisnis kosmetik, Anda dapat bergabung ke komunitas pecinta kosmetik dan menemukan jaringan baru dan berbagi kontak di sana.
Memanfaatkan Fitur Story WhatsApp
Dari segi tampilan dan fitur, Story WhatsApp terlihat jauh lebih sederhana ketimbang fitur Story pada Facebook maupun Instagram.
Penggunaanya yang mudah dijadikan sebagai ladang bisnis, dengan membuat konten yang berkaitan dengan produk-produk Anda.
Seperti foto produk, informasi serta keunggulan produk, hingga konten behind the scene seperti foto atau video kesibukan di toko Anda, kegiatan diluar urusan bisnis, proses pembuatan produk, dsb.
Pastikan juga bahwa status WhatsApp Anda dapat terlihat oleh semua kontak yang Anda simpan.
Jangan lupa juga untuk menambahkan ulasan pembeli untuk menambah kepercayaan audiens terhadap toko online Anda
Melakukan penjualan via chat
Cara ini merupakan cara yang terbilang paling klasik diantara yang lainnya.
Ada 3 jenis chat yang dapat Anda manfaatkan, yaitu private message, broadcast dan group chat.
Di private message Anda dapat menawarkan suatu produk pada satu orang secara langsung.
Jika Anda ingin mempromosikan ke banyak orang sekaligus, Anda dapat membuat broadcast, menggunakan group yang telah ada maupun membuat group chat baru.
Dalam melakukan promosi via chat, jangan lupa untuk memberikan foto produk serta detail produk Anda secara menarik dan lengkap. (ris,crs)
sumber foto: pixabay/robertcheaib; unsplash/@asterfolio
